Selasa, 16 September 2025 — Kementerian Kesehatan RI bersama Asian Development Bank (ADB) dan Pusat Perubahan Iklim ITB (PPI ITB) menggelar workshop bertema "Buku Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Daerah Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Bidang Kesehatan (RAD MAPIK) 2025–2030" serta "Petunjuk Teknis Rencana Kontingensi Bidang Kesehatan Lingkungan dalam Situasi Bencana". Kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan sistem kesehatan nasional terhadap dampak perubahan iklim.

Kedua dokumen ini dirancang sebagai referensi praktis bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lintas sektor dalam merancang program kesehatan yang responsif terhadap risiko iklim dan bencana.

Peluncuran berlangsung dalam Workshop Nasional di Hotel Grand Travello secara hybrid, dengan peserta dari berbagai kementerian, lembaga, dinas kesehatan daerah, mitra pembangunan, akademisi, dan organisasi profesi. Workshop ini juga menjadi ajang sosialisasi agar RAD-MAPIK dan RENKON Kesling dapat menjadi acuan penyusunan kebijakan di tingkat daerah.

Acara dibuka dengan sambutan dari PPI ITB dan perwakilan ADB, dilanjutkan dengan sesi panel yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kesehatan. Diskusi mendalam membahas kebijakan dan implementasi adaptasi perubahan iklim di sektor kesehatan dan kebencanaan lingkungan.

Acara dibuka dengan sambutan dari PPI ITB dan perwakilan ADB, dilanjutkan dengan sesi panel bersama Kementerian Lingkungan Hidup, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kesehatan. Tim ahli PPI ITB, M. Suhardjono Fitriyanto, M.Si dan Dr. dr. Lia Faridah, M.Si, memaparkan substansi dokumen sekaligus teknis penyusunan.

Diskusi interaktif menyoroti tantangan penyusunan, pentingnya narasi komunikatif, serta perlunya konsultasi inklusif dan penekanan pada pendekatan kolaboratif dan berbasis data sebagai kunci keberhasilan perencanaan adaptasi.

Sebagai simbol komitmen lintas sektor, enam buku panduan diserahkan kepada perwakilan kementerian, lembaga, dan dinas kesehatan daerah. Penutupan acara diwarnai harapan agar dokumen ini segera diimplementasikan, guna memperkuat respons kesehatan nasional terhadap ancaman iklim dan bencana lingkungan.

Dengan peluncuran ini, diharapkan RAD-MAPIK dan RENKON Kesling dapat menjadi alat strategis dalam mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh terhadap perubahan iklim dan bencana, serta mendorong praktik perencanaan yang adaptif, terkoordinasi, dan berbasis data di seluruh Indonesia.

Sebagai simbol komitmen lintas sektor, enam buku panduan diserahkan kepada perwakilan kementerian, lembaga, dan dinas kesehatan daerah. Penutupan acara diwarnai harapan agar dokumen ini segera diimplementasikan, guna memperkuat respons kesehatan nasional terhadap ancaman iklim dan bencana lingkungan.

Penulis: Ivan Fadila Putra
Redaktur: Yonatan Kurniawan, S.T., M.PWK.