Workshop I “Adaptasi Perikanan Tangkap terhadap Perubahan dan Variabilitas Iklim” di Kabupaten Banyuwangi

 

Workshop I “Adaptasi Perikanan Tangkap terhadap Perubahan dan Variabilitas Iklim” di Kabupaten Banyuwangi

IMG-20161103-WA0039

Pada Hari Selasa, 01 November 2016, Pusat Perubahan Iklim ITB menyelenggarakan workshop “Adaptasi Perikanan Tangkap terhadap Perubahan dan Variabilitas Iklim di Wilayah Pesisir Selatan Pulau Jawa Berbasis Kajian Risiko” di Hotel Mahkota Plengkung, Kabupaten Banyuwangi. Workshop tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data, informasi, dan pengetahuan mengenai kondisi perikanan tangkap di Kabupaten Banyuwangi khususnya PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai) Muncar dan TPI Pancer. Para pihak yang diundang sebagai peserta dalam workshop tersebut antara lain Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP); BMKG; BLH; dan UPT PP Muncar serta beberapa perwakilan kelompok nelayan seperti Dewan Pimpinan Cabang HNSI Banyuwangi; Kelompok Usaha Bersama (KUB); dan Koperasi Unit Desa (KUD). Di dalam workshop ini dipaparkan beberapa materi terkait fenomena perubahan iklim serta dampaknya terhadap sektor perikanan tangkap, kondisi perikanan tangkap di Kabupaten Banyuwangi, peta prakiraan potensi ikan di perairan Selat Bali dan sekitar Banyuwangi bagian selatan, serta hasil sementara kajian bahaya dan kerentanan Muncar terhadap dampak perubahan iklim.

Pada workshop tersebut diketahui bahwa komoditas utama ikan di Kabupaten Banyuwangi yakni ikan lemuru, ikan tongkol, dan ikan layang mengalami penurunan jumlah produksi. Penurunan paling signifikan terjadi pada tahun 2008 dan 2011 pada jenis ikan lemuru yang menjadi komoditas paling utama bagi nelayan di Kecamatan Muncar. Penurunan jumlah produksi ikan yang bernilai ekonomis bagi nelayan kecil tersebut menjadi salah satu materi yang dikaji oleh Pusat Perubahan Iklim dikaitkan dengan histori perubahan dan variabilitas iklim.

Selain workshop, tim Pusat Perubahan Iklim ITB juga melakukan wawancara kepada kelompok nelayan, DKP Banyuwangi, dan UPT PP Muncar guna menggali informasi lebih dalam sebagai input kajian risiko wilayah tersebut terhadap dampak perubahan iklim terhadap sektor perikanan tangkap. Agenda pertama ini akan dilanjutkan dengan agenda pemaparan rekomendasi kebijakan dan Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim (RAD-API) sektor perikanan tangkap sebagai output kedua kajian ini dan rekomendasi teknis dan modul implementasi strategi penangkapan ikan yang tangguh terhadap perubahan iklim sebagai output ketiga kajian yang dilakukan yang akan diselenggarakan pada Bulan Februari mendatang. Pada agenda tersebut akan diselenggarakan capacity building dengan berbagi informasi terkait rekomendasi-rekomendasi yang disusun yang kemudian dapat diaplikasikan sebagai opsi-opsi adaptasi nelayan terhadap dampak perubahan iklim pada sektor perikanan tangkap.

Pusat Perubahan Iklim (PPI)-ITB

Januari 2017

Climate Change Center © 2021. All Rights Reserved.

id_IDBahasa Indonesia