Index Resiliensi
| Skor Resiliensi Ekonomi | 0.75 |
|---|---|
| Skor Resiliensi Sosial | 0.6 |
| Skor Resiliensi Infrastruktur | 0.53 |
| Skor Resiliensi Kelembagaan | 0.67 |
| Index Resiliensi Total | 0.64 |
Indikator Resiliensi
| Indikator | Variabel | Pengaruh terhadap Resiliensi | Justifikasi | Spek Data | Kemungkinan Sumber Data | Alternatif Pencarian Data | Min-Max rescaling | Data | Skor |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Resiliensi Ekonomi | |||||||||
| Distribusi Pendapatan | Perbandingan pendapatan nelayan dengan UMK (Upah Minimum Kabupaten) | Positif | Kuantitatif | Hasil Kajian PPI dan ICCTF, 2017 | 0 = Pendapatan nelayan lebih kecil daripada UMK 0.5 = Pendapatan nelayan hampir sama dengan UMK 1 = Pendapatan nelayan lebih besar daripada UMK | Pendapatan nelayan lebih besar daripada UMK ( (Nelayan 2.292.000; UMK 1.565.000) | 1 | ||
| Alternatif mata pencaharian nelayan | Keberadaan alternatif mata pencaharian nelayan | Positif | Kualitatif | Hasil Kajian PPI dan ICCTF, 2017 | 0 = Nelayan tidak memiliki alternatif mata pencaharian 0.2 = Nelayan memiliki aset namun tidak dapat dimanfaatkan sebagai alternatif mata pencaharian dan sumber pendapatan 0.4 = Nelayan memiliki aset yang tidak dapat dimanfaatkan sebagai alternatif mata pencaharian namun dapat dijual sebagai sumber pendapatan 0.6 = Nelayan memiliki aset yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif mata pencaharian/sumber pendapatan 0.8 = Nelayan memiliki usaha yang dapat dioperasikan saat kondisi paceklik 1 = Nelayan memiliki usaha yang beroperasi sepanjang tahun | Nelayan memiliki aset namun tidak dapat dimanfaatkan sebagai alternatif mata pencaharian dan sumber pendapatan | 0.2 | ||
| Sumber pendapatan lain keluarga | Keberadaan sumber pendapatan keluarga selain dari kegiatan melaut | Positif | Kualitatif | Hasil Kajian PPI dan ICCTF, 2017 | 0 = Nelayan dan keluarga nelayan tidak memiliki alternatif mata pencaharian 0.2 = Nelayan memiliki anggota keluarga yang memiliki keterampilan yang bermanfaat untuk memperoleh penghasilan 0.4 = Nelayan memiliki anggota keluarga yang berpenghasilan walaupun tidak tetap 0.6 = Nelayan memiliki usaha keluarga yang dapat dioperasikan ketika musim paceklik 0.8 = Nelayan memiliki usaha keluarga yang dapat beroperasi sepanjang tahun 1 = Nelayan memiliki anggota keluarga yang berpenghasilan tetap | Nelayan memiliki usaha keluarga yang dapat beroperasi sepanjang tahun | 0.8 | ||
| Risiko Kerugian | Persentase penurunan hasil tangkapan ketika terjadi kondisi iklim ekstrim | Positif | Kuantitatif | Hasil Kajian PPI dan ICCTF, 2017 | 0 = 80,1 - 100% 0.2 = 50,1 - 80% 0.4 = 20,1 - 50% 0.6 = 10,1 - 20% 0.8 = 0,1 - 10% 1 = 0% | 0% (Kejadian ekstrim seperti El nino dan La Nina tidak berdampak signifikan terdapat hasil tangkapan karena diimbangi dengan kapasitas kapal yang terus diperbaiki setiap tahunnya. Secara umum setiap tahunnya, hasil tangkapan terus mengalami peningkatan) | 1 | ||
| Resiliensi Sosial | |||||||||
| Usia (Angka Ketergantungan) | Rasio Ketergantungan | Positif | Kuantitatif | BPS, 2017 | 0 = 80,1 - 100% 0.2 = 50,1 - 80% 0.4 = 20,1 - 50% 0.6 = 10,1 - 20% 0.8 = 0,1 - 10% 1 = 0% | Data sedang disediakan | - | ||
| Kapasitas dalam pemanfaatan informasi | Persentase nelayan yang telah memanfaatkan informasi cuaca dan/atau fishing ground | Positif | Kuantitatif | Hasil Kajian PPI dan ICCTF, 2017 | 0 = 0% 0.2 = 0,1 - 10% 0.4 = 10,1 - 20% 0.6 = 20,1 - 50% 0.8 = 50,1 - 80% 1 = 80,1 - 100% | 50% | 0.6 | ||
| Partisipasi aktif kegiatan peningkatan kapasitas | Persentase kehadiran nelayan dalam kegiatan peningkatan kapasitas | Positif | Kuantitatif | Hasil Kajian PPI dan ICCTF, 2017 | 0 = 0% 0.2 = 0,1 - 10% 0.4 = 10,1 - 20% 0.6 = 20,1 - 50% 0.8 = 50,1 - 80% 1 = 80,1 - 100% | Data sedang disediakan | - | ||
| Resiliensi Infrastruktur | |||||||||
| Jenis alat tangkap | Jumlah jenis alat tangkap yang digunakan oleh nelayan | Positif | Kuantitatif | UPT Pelabuhan, DKP Kabupaten/Kota | Institutional survey, Wawancara | 0 = 1 0.2= 2 0.4 = 3 0.6 = 4 0.8 = 5 1 = > 5 | Data sedang disediakan | - | |
| Kapasitas kapal | Besar kapasitas yang digunakan nelayan (>5GT) | Positif | Kuantitatif | Hasil Kajian PPI dan ICCTF, 2017 | 0 = perahu tanpa motor 0.2= 0-5 GT 0.4 = 5-10 GT 0.6 = 10-15 GT 0.8 = 15-20 GT 1 = > 20 GT | 5-10 GT | 0.4 | ||
| Ketersediaan informasi | Ketersediaan informasi cuaca yang membantu keselamatan nelayan dalam melaut | Positif | Kualitatif | Hasil Kajian PPI dan ICCTF, 2017 | 0 = Tidak tersedia informasi cuaca 0.2 = Tersedia informasi gelombang dan arah angin setiap minggu 0.4 = Tersedia informasi gelombang, cuaca, dan arah angin setiap minggu 0.6 = Tersedia informasi gelombang, cuaca, arah angin, dan temperatur udara setiap minggu 0.8 = Tersedia informasi gelombang, cuaca, dan arah angin setiap hari 1 = Tersedia informasi gelombang, cuaca, arah angin, dan temperatur udara setiap hari | Tersedia informasi gelombang, cuaca, arah angin, dan temperatur udara setiap hari | 1 | ||
| Ketersediaan peta fishing ground yang membantu keselamatan nelayan dalam melaut | Positif | Kualitatif | Hasil Kajian PPI dan ICCTF, 2017 | 0 = Tidak tersedia peta fishing ground 0.2 = Terdapat peta fishing ground per bulan mulai dari wilayah perairan < 4 mil s.d. wilayah perairan ZEE 0.4 = Terdapat peta fishing ground per minggu mulai dari wilayah perairan < 4 mil s.d. wilayah perairan ZEE 0.6 = Terdapat peta fishing ground per minggu per jenis ikan mulai dari wilayah perairan < 4 mil s.d. wilayah perairan ZEE 0.8 = Terdapat peta fishing ground per hari mulai dari wilayah perairan < 4 mil s.d. wilayah perairan ZEE 1 = Terdapat peta fishing ground per hari per jenis ikan mulai dari wilayah perairan < 4 mil s.d. wilayah perairan ZEE | Terdapat peta fishing ground per bulan | 0.2 | |||
| Resiliensi Kelembagaan | |||||||||
| Kebijakan pemerintah daerah terkait sektor perikanan tangkap | Keberadaan Program Pengembangan Kapasitas Nelayan dalam Renstra dan Renja DKP Kabupaten | Positif | Kualitatif | Renja, Renstra DKP terbaru | 0 = Tidak ada program dalam Renstra dan Renja 0.2 = Terdapat program namun belum disetujui 0.4 = Telah memiliki program yang disetujui 0.6 = Telah memiliki program yang disetujui namun tidak ada anggaran 0.8 = Telah memiliki program yang disetujui dan ada alokasi anggaran 1 = Program pengembangan kapasitas telah diimplementasikan | Program pengembangan kapasitas telah diimplementasikan | 1 | ||
| Keberadaan kebijakan pengelolaan kawasan konservasi perairan | Positif | Kualitatif | Renja, Renstra DKP terbaru | 0 = Tidak terdapat kebijakan pengelolaan konservasi perairan 0.2 = Kebijakan masih dalam tahap kajian dan rencana penyusunan namun belum disetujui 0.4 = Kebijakan telah disetujui namun masih dalam proses penyusunan 0.6 = Kebijakan telah disusun namun belum ditetapkan menjadi peraturan daerah/ketetapan bupati 0.8 = Kebijakan telah ditetapkan menjadi peraturan daerah/ketetapan bupati 1 = Kebijakan pengelolaan kawasan konservasi perairan dalam proses implementasi | Kebijakan pengelolaan kawasan konservasi perairan dalam proses implementasi | 1 | |||
| Keberadaan Program Pengembangan Sistem Informasi Cuaca dan/atau Fishing Ground | Positif | Kualitatif | Renja, Renstra DKP terbaru | 0 = Belum ada program pengembangan sistem informasi cuaca dan/atau fishing ground dari instansi terkait 0.2 = Terdapat program pengembangan sistem informasi cuaca dan/atau fishing ground namun belum disetujui 0.4 = Telah memiliki program pengembangan sistem informasi cuaca dan/atau fishing ground yang disetujui 0.6 = Telah memiliki program pengembangan sistem informasi cuaca dan/atau fishing ground yang disetujui namun tidak ada anggaran 0.8 = Telah memiliki program pengembangan sistem informasi cuaca dan/atau fishing ground yang disetujui dan ada alokasi anggaran 1 = Program pengembangan sistem informasi cuaca dan/atau fishing ground telah diimplementasikan | Belum ada program pengembangan sistem informasi cuaca dan/atau fishing ground dari instansi terkait | 0 | |||